Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia


Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nancy mendapatkan informasi dari sosmed bahwa vaksin HPV itu penting untuk perempuan. Akhirnya, ia inisiatif ingin mencegah kanker serviks dengan vaksinasi;
  • Menurut Nancy, pengalaman vaksin HPV kali ini terasa ngilu selama 4 jam di area suntikan;
  • Lengkapi dosis vaksin HPV hingga yang ketiga agar perlindungannya maksimal dalam mencegah kanker serviks;
  • Kamu juga bisa menjalani vaksinasi HPV dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal vaksin HPV? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket vaksinasi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Panggilan buat para wanita, sudah mendapatkan vaksin HPV belum, nih? Tidak ada kata terlambat untuk vaksinasi HPV demi mencegah kanker serviks hingga risiko penyakit lainnya akibat virus HPV. Buat yang masih ragu, review vaksin HPV Gardasil 4 strains di KiDi Pejaten ini bisa jadi inspirasi yang menguatkan tekad kamu buat vaksin sekarang.

Nancy memutuskan untuk vaksinasi HPV setelah menyadari pentingnya vaksin ini buat kaum perempuan. Menurutnya, proses vaksin HPV itu sama seperti vaksin COVID-19, yaitu cairan vaksin disuntikkan ke lengan kiri bagian atas.

Efek samping vaksin HPV yang dirasakan Nancy hanya rasa ngilu sesaat. Dalam waktu 4 jam, efek ngilunya sudah hilang dan ia bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Setelah dosis pertama, Nancy masih perlu mendapatkan dosis kedua sekitar 1-2 bulan ke depan dan dosis ketiga 6 bulan dari sekarang.

Review vaksin HPV Gardasil 4 strains di KiDi Pejaten

Sekarang ini, semua informasi apa pun bisa didapatkan di sosmed. Dari info yang penting sampai gak penting macam gosip-gosip artis gampang banget dicari, tinggal Googling atau buka Instagram, semua artikel bisa dibaca dengan sekali klik.

Walaupun bacain kabar-kabar receh itu lebih menyenangkan, jangan lewatkan juga buat sempatin baca informasi yang bermanfaat. Contohnya soal vaksin HPV.

Waktu itu pas lagi santai main Instagram seperti biasa, aku menemukan banyak informasi soal vaksin HPV bersliweran di beranda Instagramku. Katanya, vaksin HPV itu penting buat perempuan, terutama buat cegah kanker serviks.

Seperti yang kita tau ya, kanker serviks memang jadi momok menakutkan buat wanita, bahkan termasuk pembunuh terbanyak perempuan Indonesia. Dari fakta ini aja, tentu udah gak diragukan lagi kalau penyakit ini harus diperhatikan dan dihindari sebisa mungkin.

Apalagi gejala kanker serviks itu kan samar-samar, ya. Beberapa ciri-ciri kanker serviks sering disalahartikan dengan gejala penyakit sepele, seperti:

  • Flek atau perdarahan di luar jadwal menstruasi, sering dikira efek kecapekan aja
  • Siklus haid lebih panjang dari biasanya, dianggap terjadi karena faktor hormonal atau kecapekan
  • Rasa sakit tiap berhubungan seksual, dianggap kurang foreplay atau pakai pelumas
  • Perubahan bentuk keputihan jadi lendir bercampur nanah atau darah kotor, bisa juga jadi gejala infeksi menular seksual
  • Berat badan turun drastis, penyebabnya macam-macam

Gara-gara gejala kanker serviks ini sulit terdeteksi, gak sedikit pasien kanker serviks yang baru sadar penyakit ini waktu telanjur mencapai stadium lanjut. Nahas, pengobatannya terlambat dan harapan hidupnya pun gak sebesar kalau ditemukan lebih cepat.

Untungnya, dari informasi yang aku dapat tertulis kalau kanker serviks ini jadi satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi, yaitu vaksin HPV. Masa iya mau nunda-nunda lagi buat vaksin HPV?

Dari temuan-temuan yang aku dapatkan ini, aku berniat mau vaksinasi HPV demi kesehatan diriku sendiri. Tapi, better vaksin HPV 4 strains atau 9 strains, ya?

Mau jenis vaksin HPV mana pun sebetulnya sama-sama bagus dan efektif mencegah kanker serviks, bahkan juga bisa melindungi dari kutil kelamin. Tapi kalau mau yang lebih lengkap, vaksin HPV 9 strains bisa jadi pilihan.

Seperti namanya, Gardasil 4 strains bisa mencegah serangan 4 strains HPV, yaitu:

  • Tipe 6 dan 11: Penyebab kutil kelamin
  • Tipe 16 dan 18: Penyebab kanker serviks, vulva, vagina, dan anus.

Kandungan strains tersebut juga ada di Gardasil 9 strains, bedanya jenis vaksin ini juga bisa mencegah 5 strains HPV tambahan, yaitu tipe 31, 33, 45, 52, dan 58 yang menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, dan anus.

Berdasarkan info yang aku dapat dari browsing, 4 strains HPV tadi adalah yang paling sering menjadi penyebab kanker serviks di Indonesia. Aku rasa Gardasil 4 strains sudah cukup buatku untuk sekarang. Ini juga bisa jadi pertimbangan dari segi harga, karena cenderung lebih murah daripada jenis vaksin HPV 9 strains.

Ketik di Google "Vaksin HPV Gardasil 4 strains", muncul tuh sederetan website yang menginfokan tentang vaksin penting buat wanita ini. Dari sinilah awal aku menemukan HDmall.id.

Lagi-lagi bahas soal harga vaksin HPV, aku lihat waktu itu harga promo vaksin HPV di HDmall.id cukup menarik. Walau harganya bervariasi dan hampir semuanya ada promo, kita bisa pilih lokasi klinik yang paling dekat dan terjangkau.

Aku menemukan ada paket vaksin HPV Gardasil 4 strains 3 dosis di KiDi Pejaten dari sekian banyak list yang terpampang. Dari segi lokasi, udah oke nih dekat dari rumah. Gimana dari harganya, mahal gak sih vaksin HPV itu?

Dibandingkan klinik lain, harga vaksin HPV di KiDi Pejaten ternyata lebih murah untuk paket 3 dosis sekaligus. Penasaran, benar gak sih sama promonya? Aku coba reservasi via WhatsApp deh.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Tim customer service HDmall.id di WhatsApp siap membantu, begitu kira-kira gambaran awal yang aku rasakan. Promo vaksin HPV bukan sekadar pajangan doang alias ada biaya-biaya tersembunyi lainnya, tapi benar-benaran promo.

Tim HDmall.id ngasihin aku semacam formulir registrasi yang cukup ringkas, isinya seputar data pasien untuk diisi. Setelah itu, melakukan pembayaran via link pembayaran yang diberikan. 

Gak usah takut penipuan ya, karena dari link pembayaran tadi ternyata diarahkan ke beberapa metode yang bisa kita pilih. Mau virtual account bisa, QRIS bisa, dompet digital kayak OVO, ShopeePay, DANA, GoPay bisa, atau cicilan kartu kredit dengan berbagai tenor juga bisa.

Setelah sukses bayar, tim customer service HDmall.id menanyakan kemungkinan bisa vaksinasi di hari dan jam berapa. Aku bahkan boleh input 3 jadwal yang memungkinkan, sehingga misal opsi pertama gak bisa, lanjut ditawarkan ke opsi kedua, dan selanjutnya.

Dari ketiga opsi jadwal tadi, pihak HDmall.id menanyakan ke dokter klinik kira-kira waktu mana yang sesuai dan masih kosong slotnya. Pas udah dapat, aku langsung dikabari deh soal jam vaksinasi yang udah fix.

Sebelum ke klinik, pastikan dulu kamu udah dapat kode voucher dari HDmall.id di e-mail, ya. Soalnya kode voucher inilah yang nanti bakal dikasih unjuk ke resepsionis klinik sebagai bukti kalau kita udah bayar lewat HDmall.id.

Dari pengalamanku bersama HDmall.id, proses klaim voucher vaksin ini gampang, kok. Sesuai instruksi dari tim HDmall.id, aku cuma nunjukkin kode voucher tadi dan langsung bisa divaksin saat itu juga.

Pelayanan KiDi Pejaten semuanya ramah dan baik. Proses vaksinasi HPV berjalan dengan baik, walaupun sempet terasa ngilu di area suntikan, ya. Tapi gak masalah, sekitar 4 jam-an sudah hilang tuh ngilunya.

Apakah vaksin HPV aman?

Aku berani bilang kalau vaksin HPV itu aman banget. Walaupun sempat kerasa ngilu pas disuntik, efek samping vaksin HPV ini cuma bertahan 4 jam-an aja. Setelah itu, rasanya normal kembali.

Kalau ada yang bilang vaksin HPV itu bisa ganggu kesuburan bahkan bikin mandul, itu mitos, ya. Dari info yang aku baca, belum ada penelitian yang bisa membuktikan hoaks vaksin HPV tersebut. 

Lagipula kalau gak aman, mana mungkin vaksin HPV ini beredar luas di masyarakat. Bahkan, dari pemerintah aja juga udah menganjurkan vaksin HPV dilakukan sejak usia sekolah. Masa iya udah jadi program masyarakat tapi gak aman?

Prosedur vaksinasi HPV

KiDi Pejaten adalah salah satu klinik vaksin HPV yang ada di Jakarta Selatan. Tepatnya ada di Jl. H. Samali No. 57, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu. Dari namanya, klinik ini sebetulnya klinik spesialis anak, tapi pelayanannya cukup variatif dan bisa buat orang dewasa juga.

KiDi Pejaten buka setiap hari, lho! Jam bukanya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Khusus di hari Minggu, klinik ini buka satu jam lebih siang, yaitu jam 10 pagi dengan jam tutup yang sama.

Sebelum menuju ke klinik, aku udah mengusahakan tidur cukup semalam sebelumnya dan cukup makan sebelum vaksin. Hal ini dilakukan biar tubuh lebih fit aja sih waktu di-vaksin.

Pertama kali menjadi pasien KiDi Pejaten, kesan yang aku rasakan sesampainya di sana adalah baik. Staf klinik memberikan sambutan hangat dan membantu proses voucher dari HDmall.id tanpa kendala.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Sejauh mataku memandang, klinik ini super rapi dan bersih. Kesannya juga warm alias hangat, dengan tone warna kombinasi putih, coklat, dan nude di setiap sisinya. 

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Di depan meja resepsionis, ada meja dan sofa buat pasien nunggu giliran. Waktu aku datang, kondisi klinik gak terlalu ramai dan aku bisa duduk selonjorin kaki sejenak. 

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Karena termasuk klinik spesialis anak, ada beberapa spot dinding yang ditempelin gambar-gambar lucu. Contohnya ini nih, gambar monyet 'nangkring' yang siap menghibur anak-anak biar gak takut ditimbang kali, ya. Hehe.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Kali ini, aku ditangani dokter laki-laki yang gak kalah ramah. Aku dipersilakan duduk, sembari dokter menyiapkan alat-alat vaksin HPV dibantu asistennya.

Sebelum mulai disuntik, dokter sempat menjelaskan beberapa hal soal vaksin HPV. Mulai dari manfaat, bedanya vaksin HPV 4 strains dan 9 strains, sampai risiko efek sampingnya. Semua persis seperti yang aku baca di awal sebelum memutuskan vaksin.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Lanjut ke vaksinasi. Proses vaksin HPV caranya sama seperti vaksin COVID-19, yaitu disuntikkan di lengan kanan atau kiri. Kalau aku lebih memilih di lengan kiri aja, biar tangan kanan lebih leluasa bergerak atau melakukan aktivitas tertentu.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Selesai divaksin, dokter memberikan kartu vaksin yang sudah tertulis namaku. Di situ juga ada tabel-tabel yang menginfokan kalau aku sudah menyelesaikan vaksinasi HPV dosis pertama hari ini, plus identitas dokter dan stiker batch vaksin HPV-nya.

Di lembar yang sama, sudah ada jadwal vaksin HPV dosis kedua dan ketiga. Ini tentu sangat memudahkan pasien biar gak lupa dengan jadwal vaksin selanjutnya. Yang penting, kartu vaksin ini disimpan dengan baik dan jangan sampai hilang.

Review Vaksin HPV Gardasil 4 Strains Lengkap di KiDi Pejaten, Cegah Penyebab Kanker Serviks Paling Banyak di Indonesia, vaksinasi, kutil kelamin

Apa yang dirasakan setelah vaksin HPV?

Efek samping vaksin HPV yang aku rasakan sih ngilu di sekitar area suntikan. Rasanya kira-kira bertahan 4 jam-an, setelah itu sudah hilang ngilunya.

Dari informasi yang ada di website HDmall.id, beberapa pasien juga bisa mengalami demam atau menggigil, tapi risikonya cukup ringan karena cuma dialami 1 dari 10 orang aja. Fakta ini semakin membuktikan kalau vaksin HPV ini sangat aman dilakukan.

Berapa kali vaksin HPV dilakukan?

Jumlah dosis vaksin HPV bisa 2 atau 3, tergantung di usia berapa kamu divaksin pertama kali. Jika dilakukan di usia 9-15 tahun, vaksin HPV cukup dilakukan sebanyak 2 dosis dengan jarak 6 bulan.

Tapi kalau baru dilakukan di usia 15 tahun ke atas seperti aku ini, perlu 3 dosis vaksin HPV biar bisa memberikan perlindungan maksimal. Begini kira-kira jadwal pemberian vaksin HPV sebanyak 3 dosis:

  • Vaksin 1: bulan ke-0 (alias sekarang bulan Maret)
  • Vaksin 2: bulan ke-1 sampai 2 (sekitar bulan April)
  • Vaksin 3: bulan ke-6 (terhitung dari bulan Maret, jadi sekitar bulan September)

Kuncinya adalah pastikan untuk menyelesaikan dosis vaksin HPV dengan lengkap biar perlindungannya maksimal. Selain itu, ikuti juga jadwal interval dosisnya dan pastikan jangan kelewatan. Kalau kelewat jauh, misalnya harusnya dosis kedua di bulan April, tapi sampai Juni-Juli belum juga vaksin, kamu harus ngulang lagi dari dosis pertama.

Biaya vaksin HPV termurah di HDmall.id

Pengalaman vaksin HPV di KiDi Pejaten buat saya cukup memuaskan. Walau pakai harga promo vaksin HPV yang diskon 16%, pelayanan di sana tetap oke. Staf dan dokternya baik dan sangat membantu.

Dari tadi aku bilang harga lebih murah, promo, diskon, emang berapa sih harga vaksin HPV-nya? Tergantung dari lokasi klinik dan jenis vaksin HPV yang kamu pilih ya pastinya.

Kalau aku kemarin bisa dapat harga vaksin HPV Gardasil 4 strains di KiDi Pejaten cuma 3 jutaan lebih dikit. Tapi ingat, harga ini cuma bisa didapatin kalau reservasinya via HDmall.id. 

Menurut aku, ini udah jadi harga vaksin HPV termurah setelah membandingkan dengan klinik lain. Apalagi biaya ini udah full sampai dosis terakhir nanti, besok-besok tinggal datang aja tanpa harus bayar lagi. Praktis.

Semoga makin banyak promo menarik dari HDmall.id, biar makin banyak yang gak ragu buat vaksin HPV gara-gara harganya mahal. Kalau mau booking-nya mudah dan pelayanan sesuai, lewat HDmall.id aja.

Rekomendasi artikel dari HDmall.id